CONTOH PERATURAN TATA TERTIB PERTANDINGAN SEPAK BOLA






PERATURAN TATA TERTIB PERTANDINGAN SEPAK BOLA
PESERTA TURNAMEN ANTAR RT SE-DESA REMPANGA
 


BAB 1
UMUM
Pasal 1
Dasar

Peraturan tata tertib sepak bola antar RT wilayah Desa Rempanga Tahun  2004 ini berpedoman pada peraturan sepak bola PSSI.
Pasal 2
Maksud dan Tujuan

Peraturan pertandingan sepak bola antar RT di Desa Rempanga Tahun 2004 bertujuan untuk mewujudkan kelancaran serta tertibnya jalannya pertandingan.

Pasal 3
Peyelenggaraan Turnamen

Penyelenggaraan turnamen antar RT tahun 2004 di organisir oleh pemuda desa rempanga yang telah terbentuk dalam suatu struktur organisasi Panitia penyelenggara.


                                                                   Pasal 4
Peserta Turnamen

Peserta turnamen adalah kesebelasan yang sudah mengajukan secara tertulis (mengisi formulir pendaptaran) kesediaanya untuk mengikuti turnamen antar RT.
Pasal 5
Ketentuan Perserta Turnamen
  1. Peserta turnamen dapat mendaptarkan keseblasannya lebih dari 1 klub.
  2. Setiap klub terdaptar pemain sebanyak 16 orang.
  3. Penggantian pemain sebanyak 5 orang yang diambil dari pemain cadangan.
  4. Setiap klub yang mendaptar wajib mengumpulkan KTP/SIM/ Kartu Pemilu wilayah desa rempanga.
  5. Setiap keseblasan yang akan bertanding pada hari itu juga supaya hadir 30 menit sebelum pertandingan dimulai. Apabila ternyata sesudah dipanggil wasit keseblasan tersebut belum juga hadir maka dinyatakan WO dan kalah 3 – 0
  6.  
Pasal 6
Sistim Pertandingan

  1. Menggunakan sistim gugur
  2. Juara diambil mulai 1,2 dan 3.

Pasal 7
Jadwal Pertandingan


  1. Waktu Penyelenggaraan.
    1. Waktu penyelenggaraan turnamen ini dijadwalkan mulai tanggal 26 agustus sampai selesai.
    2. Jam pertandingan
-          Pertandinga berlangsung 2 x 35 menit untuk babak penyisihan dan semi final.
-          Pertandingan berlangsung 2 x 40 menit untuk babak final.
-          Setiap hari diadakan 2 kali pertandingan dimulai pada pukul 14.45 Wita.
-          Untuk babak penyisihan dan semi final apabila terjadi skor sama maka akan dilangsungkan adu pinalti hingga sampai terjadi selisih gol.
-          Untuk babak final akan ditambahkan waktu 2 x 15 menit, bila masih sama diadakan adu pinalti dan apabila masih sama akan dilakukan lempar koin untuk menentukan pemenangnya.
-          Jam yang menjadi pedoman adalah jam wasit.


  BAB II
Pasal 8
Kewajiban Panitia Pelasana

  1. Mengurus izin keramaian dan menyiapkan petugas keamanan
  2. Menyiapkan lapangan serta perlengkapan pertandingan.
  3. Menyiapkan air minum bagi wasit dan petugas lainnya.
  4. Menyiapkan wasit yang akan memimpin pertandingan

Pasal 9
Penundaan Pertandingan

  1. Penundaan dapat terjadi apabila lapangan tergenang air hingga aliran bola tida memungkinkan, terjadi keributan hingga mengganggu jalannya pertandingan.
  2. Pertandingan akan dilakukan pada esok harinya pukul 08.00 Wita, kecuali waktu pertandingan hanya sisa kurang dari 10 menit maka pertandingan dinyatakan selesai.
  3. Pada penundaan pertandingan susunan / daptar pemain tidak boleh dirubah kecuali setelah permainan dimulai.



Pasal 10
Pertandingan dan Hukuman

  1. Dalam pertandingan wasit mempunyai wewenang untuk mengambil keputusan antara lain :
    1. Peringatan
    2. Kartu Kuning
    3. Kartu Merah.
  2. Pelanggaran yang dilakukan oleh pemain dikenakan denda :
    1. Kartu Kuning sebesar Rp. 5.000,-
    2. Kartu Merah sebesar Rp 10.000,-
  3. Sebelum pertandingan dimulai setiap tim harus menyerahkan jaminan uang sebesar Rp. 20.000,-
  4. Seorang pemain mendapat 2 kartu kuning, pemain tersebut tidak boleh bermain selama 2 pertandingan berikutnya.
  5. Seorang pemain mendapat 1 kali kartu merah pemain tersebut tidak boleh bermain selama 2 pertandingan berikutnya.
  6. Bila pemain memukul lawanya maka pemain tersebut dikeluarkan / mendapat kartu merah dari wasit dan pemain tersebut tidak boleh memperkuat keseblasannya sampai pertandingan selesai.


Pasal 11
Kostum
  1. Setiap peserta wajib mendaptarkan satu warna kustum.
  2. Jika kedua keseblasan warna kostum sama maka keseblasan tuan rumah wajib mengganti kustumnya.
  3. Nomor punggung harus tetap dan apabila dialihkan ke pemain lain harus melapor pada panitia.
Pasal 12
  1. Setelah Tehnical Metting tidak ada pengajuan protes.
  2. Protes dengan cara mogok atau tidak mau bertanding atau tidak mau dilanjutkan pertandingan maka kesebelasan tersebut dinyatakan kalah 3 – 0.
Pasal 13
Untuk P3K dilapangan dibantu panitia, selanjutnya diluar lapangan ditanggung oleh menejer keseblasan.

                                                                                      Ditetapka Di   : Desa Rempanga
                                                                                    Pada Tanggal : 24 Agustus 2004

Seksi Pertandingan

Ttd


P A N P E L

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Comments